1. Mengenali orang yang akan diajak berorganisasi dan
lingkungan organisasi
Suatu organisasi tidak dapat disebut organisasi apabila
didalamnya terdiri dari satu individu saja. Mengenali orang di sekitar kita
penting, bagaimana kepribadiannya, apakah dia suka tantangan serta hal-hal yang
baru. Selanjutnya, apakah orang tersebut suka bekerjasama dalam kelompok.
Setiap orang memiliki pribadi yang berbeda-beda, ada yang suka bekerja sendiri,
adapula yang suka bekerja dalam satu tim. Orang yang suka bekerjasama dalam
satu tim dapat dimasukkan dalam daftar.
lingkungan organisasi berkenaan dengan ruang lingkup
organisasi ini, misalnya organisasi kemahasiswaan fakultas bisnis Universitas
Kristen Duta Wacana untuk mempersatukan mahasiswa fakultas bisnis. Terkadang
organisasi tidak berjalan baik, saat lingkungan tidak mendukung. Organisasi
mahasiswa tanpa dukungan kampus akan pudar kemudian menghilang.
2. Membuat nama organisasi
Nama menjadi hal yang sangat penting dalam sebuah
organisasi. Memberikan nama pada sebuah organisasi gampang-susah, harus
disesuaikan dengan tujuan organisasi.
3. Menyusun kegiatan
Dalam hal ini, kegiatan apa saja yang akan dilakukan
selama organisasi ini berjalan atau akan menjadi organisasi yang monoton.
Penyusunan kegiatan dapat dikerjakan melalui rapat. Kegiatan jangan
berbelit-belit, sesuai dengan arah dan tujuan organisasi.
4. Membagi pekerjaan
Masing-masing anggota inti dalam organisasi memiliki
pekerjaan berbeda-beda. Pekerjaan berbeda ini, selanjutnya digabung menjadi
kesepahaman. Ketua dan sekretaris memiliki pekerjaan yang berbeda, kemudian
menjadi gabungan yang saling terkait. Ketua dan sekretaris bekerjasama dalam
pencatatan hasil rapat.
5. Melaksanakan kegiatan
Ketika semua yang dibutuhkan telah terpenuhi, saatnya
melaksanakan kegaitan. Misalnya, pertemuan pertama diadakan.
6. Memiliki hubungan yang luas dengan pihak tertentu
Hubungan dengan pihak tertentu sangat penting demi
kelancaran organisasi, pihak lain akan sangat membantu. Organisasi bekerjasama
dengan pihak lain memiliki keuntungan yang sama. Misalnya, organisasi program
studi teknik informatika mengadakan pameran hasil karya mahasiwa teknik
informatika dan mendapat sponsor dari microsoft indonesia. Pameran berjalan
dengan baik, sekaligus nama microsoft semakin baik karena membantu mahasiswa
dalam berinovasi, orang akan menghargai microsoft.
7. Mencari dana untuk kegiatan
Dana memberikan dampak besar terhadap organisasi. Dana
yang tidak cukup membuat organisasi berjalan mundur. Organisasi seperti
mahasiswa fakultas bisnis bisa memperoleh dana dengan melakukan kegiatan
tertentu seperti menjual makanan di kampus atau memberikan proposal pada
fakultas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar